Insiden itu diduga bermula dari gagasan Maitland-Niles utk berjumpa Law & agen anaknya bln dulu. Ibu Maitland-Niles membuat design jumpa itu utk tanya soal kemajuan anaknya di Arsenal. Tapi, jumpa tak berlangsung pas ide. Situasi itu teratasi sesudah polisi datang.
Walaupun dilarang hadir dalam sesi latihan, ibu Maitland-Niles melihat serentak penampakan anaknya kepada laga melawan tim U-21 Aston Villa minggu dulu. Kala menonton laga itu, ibu Maitland-Niles diduga meneriakkan ancaman bakal menarik anaknya dari kejuaraan pada staf pelatih Arsenal. Insiden ini pula diselesaikan sesudah polisi datang ke tempat kejadian.
"Polisi dihubungi terhadap 16.11 terhadap 20 Maret ke tempat utk menyikapi laporan soal dua orang yg diduga diserbu satu orang perempuan. Mereka mengalami cedera ringan," papar satu orang juru berkata polisi, seperti dilansir BBC terhadap 30 April 2015.
"Petugas datang & seseorang perempuan berumur 36 thn dari Watford diringkus atas dugaan lakukan serangan. Beliau setelah itu dilepaskan tidak dengan memperoleh sanksi apa juga."
"Polisi kembali dipanggil ke area terhadap 24 April pukul 14.40 utk menyikapi laporan soal seseorang pemain yg menolak meninggalkan tempat. Pegawai datang & perempuan itu memperoleh peringatan," papar juru berbicara polisi itu.
Maitland-Niles sudah jadi bidang Arsenal sejak sembilan th & menjalani kiprah di tim senior Arsenal terhadap turnamen Liga Champions melawan Galatasaray terhadap 9 Desember 2014. Beliau setelah itu main sbg pengganti kepada laga Premier League melawan Newcastle United kepada 13 Desember 2014 & kontes Piala FA melawan Hull City, terhadap 4 Januari 2015.
Menurut BBC, Arsenal menolak berkomentar soal info perselisihan yg melibatkan ibu Maitland-Niles, agen pemain Maitland-Niles, & Law.
0 komentar:
Posting Komentar