“Cucu ku ne, terlahir prematur 8 bln, emak e la ninggal sejak ngelahir Ulfazah ni, sejak die kecit ku la ngurus e” ungkap nenek Ulfazah dgn mata yg berkaca-kaca. Diungkapkannya, utk menafkahi hidup anaknya, Ayah Ulfazah sehari-hari terpaksa bekerja ngelangkung (serabutan-red).
“ Men ade gawe, Ayah e begawe men dak de, di rumah la” tutur neneknya
Usai mengunjungi Ulfazah, Hj.Mina Tarmizi & para pengurus GOW Kabupaten.Bangka serta-merta menuju kediaman anak-anak disabilitas (penyandang cacat-red) berat dilokasi yang lain, Serina Stania Wa Ode (6) di Kampung Penangkap Ikan I, Ngit Thu (18) di Kelurahan Sinar Baru Kecamatan Sungailiat, Supriono (9) Dusun Rimba Beras & Audia Zulyanti (9) Desa Pugul Kecamatan Riau Silip.
Hj.Mina Tarmizi kelihatan berbincang hangat bersama para orang tua anak-anak disabilitas terkait gerakan & keadaan perkembangan anak-anak tersebut.
“ Pemberian pertolongan sembako & santunan ini, adalah wujud cinta kasih, sharing kasihnya Ibu-ibu yg tergabung dalam Gabungan Organisasi Perempuan (GOW) Kab Bangka” kata Hj.Mina Tarmizi
Dalam peluang tersebut, Hj.Mina Tarmizi pun memberikan nasehat & motivasi penyemangat bagi para orang tua dalam mengasuh anak-anak disabilitas.
“ Anak-anak mesti tidak jarang didekap & dipeluk Bu, kasih sayang kita bakal jadi obat, memperbaiki sel-sel syaraf bagi mereka” kata Mina Tarmizi lewat launcing Bidang Humas, PDE & Santel Setda Bangka terhadap Bangkapos.com, Senin (24/8/2015).
Turut hadir dalam gerakan tersebut perwakilan Ibu-ibu Dharma Perempuan Persatuan Kab Bangka, perwakilan Bhayangkari yg diwakili Ny.Retni Ridwan Raja Dewa, Ny.Yeni Nawawi & Ny.Nurul Heri Mujiono Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana, Perwakilan Ikatan Istri Persatuan Karyawan Bank SumselBabel (II-PKBSB) Cabang Sungailiat, Jaleari Lurah Sinar Baru pula tamu undangan yang lain.
0 komentar:
Posting Komentar